Thursday, September 11, 2008

Live On Redeemer (4)


Gak lama setelah itu, setelah ombak-badai dlm kehidupan ku mulai tenang, aku bertemu dengan seorang cowok, yang awalnya aku kurang begitu respek sama dia. Gak tau kenapa aku kurang suka aja liat sikapnya yg sok cool dan sok cuek. Apa lagi dia ponakan bos ku yang baru masuk kerja disana, buat dia semakin sok.

Saking begitu kesal aku sama dia, bayangan wajah nya selalu mengganggu hari2 ku. Wajah nya yg menurutku sangat memuakkan itu selalu melintas di pikiranku. Akhirnya kerjaku malah jadi sedikit terganggu karena terus berusaha menghindari nya.

Aku berdoa... 'Tuhan, tolong jauhkan orang itu dari aku...' Heran, biasa Tuhan begitu menyayangi aku dan selalu memberi yg aku minta. Tapi gak utk kali ini, Dia justru buat aku dan orang itu harus terus berkomunikasi. Semakin aku menghindarinya, keadaan seolah malah makin mendekatkan aku padanya. Dia yang bernama Amg (inisial) diberi tugas utk mengantar-jemput ku, pulang-pergi ke perusahaan.

Dengan terpaksa, setiap hari aku justu harus menghadapinya padahal aku sdh berusaha mati-matian menjauhinya.

Hm... seiring waktu berjalan, komunikasi antara kita mulai terbuka. Meski gak terlalu akrab, aku mulai mengenal sedikit pribadinya yg cukup menyenangkan. Kita sdh bisa sedikit bercanda meski kebanyakan dlm perjalanan saling diam-diaman. Tak kenal maka tak sayang, itulah istilah yg cocok dgn ku saat itu.

Hampir setahun, keadaan mulai berubah, aku merasakan tatapan mata Amg agak beda dari biasanya. Dan itu kembali mengganggu aku. Tapi anehnya ini jd menyenangkan. Bkn mengesalkan spt sebelumnya.

Gak lama berlalu, kita pacaran. Awalnya sangat manis dan sangat membahagiakan, sampai muncul satu masalah yg cukup serius dan aku harus mengambil keputusan apakah harus meninggalkan dia atau menikah dgn beda keyakinan.

Aku mulai masuk pergumulan dengan Tuhan. Aku berkata dlm doa 'Tuhan... dulu aku pernah memohon jauhkan dia dari aku, dan sekarang aku malah menginginkan dia ada dekat aku. Engkau tau kerinduanku yg sebenarnya dan biarlah kehendak Mu jadi...'

Pikirku, Tuhan pasti suruh aku tinggalkan Amg yg ngotot gak mau di Baptis itu. Akhirnya... Meski sakit hati luar biasa, aku meninggalkan Amg. Masa2 bahagia selama 4,5 tahun bersama dia kujadikan kenangan paling manis dlm hidupku. Aku pergi...

Tapi aneh, kemana pun aku menghindari dia, Amg selalu bisa menemukanku. Aku mulai bergumul lagi dgn Tuhan, dan sekali lg aku minta petunjukNYA. 'Tuhan, jika Amg blh bersatu dgn ku, dia akan ada di sini besok (aku ada diluar kota wkt itu)...' Ajaib! besok sore Amg ada dihadapanku!


Aku masih ragu kalo ini adalah petunjuk yg Tuhan beri. Beberapa hari kemudian, kakak ku yg paling besar menikah. Sebelum memasuki gedung aku sempat berkata dlm hati, nanti saat sesi foto keluarga seandainya Amg muncul dan bahkan ikut foto keluarga, aku yakini ini adalah petunjuk Tuhan. Sekali lagi ajaib! Yang kukatakan itu benar2 terjadi, persis spt yg aku bayangkan...!!

Lalu aku sempat bertanya-tanya lg setelah itu. 'Apa benar ini petunjuk-Mu Tuhan...? Amg bkn seseorang yg seiman dgn ku dan Engkau selalu mendekatkan dia pada ku. Ada apa ini ya Tuhan...?'

Aku mulai menghindari Amg lagi. Tapi hatiku sakit sekali. Aku menangis setiap malam, begitu juga Amg yg sebelumnya blm pernah meneteskan airmata utk seorang wanita. Suatu hari, aku terbangun pagi2 sekali dan gak bisa tertidur kembali. Airmata mulai mengalir lagi, aku doa dlm tangis. 'sekali lg Tuhan beri petunjuk-Mu, dan ini yg terakhir. Aku janji aku akan melakukannya sungguh2 spt yg Kau ingini... Besok, kalo Amg beri aku cincin itu artinya dia melamarku dan artinya jg Kau setujui hubungan kami...dalam nama Yesus aku berdoa, amin...'
Besok, sekali lagi terjadi spt yg aku doakan. Amg memberikan sebuah cincin berlian yg di dalamnya ada namaku terukir. Sesaat aku kaget luarbiasa. Blm lg aku bangun dari mimpi itu, aku dikejutkan sekali lagi. 'yang, aku mau dibaptis dan mau nikah digereja, juga mau... belajar mengenal Tuhan Yesus...' selesai Amg berkata spt itu, aku kayak mau pingsan!
Tapi sebelum pingsan, aku mau bersaksi dulu bahwa sungguh, Tuhan ku sangat dahsyat!
Aku tdk punya byk perkataan indah lain utk menggambarkan kasih, cinta Tuhan yg begitu besar utk anak2-Nya.
Maka dari itu aku persembahkan blog ini utk DIA, sbg bentuk ucapan syukur atas cinta dan kasih-Nya yg gak pernah putus buat aku dan orang2 yg aku cintai. Penyertaan-Nya yg sempurna selalu ada atas ku.
Thanks Lord Jesus for all You've done on me...
I'll always walk with You, through tears and joy... coz I believe in You...
I love You...always...